Pada Syurga Di Wajahmu (Nash)
Tuhan sengaja menduga kita
Di mana kesabaran manusia
Engkau isteri yang ku sanjungi
Lambang semangat cinta dunia
Pasti engkau terkenangkan
Peristiwa semalam
Saatku menggadaikan cinta
Pada onak dan duri asmara
Entah di mana akal fikiran
Hingga sesat di jalan yang terang
Ini suratan yang diberikan
Menguji kekuatan jiwa
Waktu engkau ku lupakan
Dalam kemarau panjang
Betapa hatimu rela
Demi melihatku bahagia
Kau menahan segala siksa
Di hati hanya berdoa
Mengharapkan aku kan pulang
Agar terang cahaya
Ku yang hanyut di arus dosa
Di laut ribut melanda
Dan berenang ke pelabuhan
Kasih sayang sebenar
Air mata cinta darimu
Ku menjadi rindu
Pada syurga di wajahmu
Tiada tanda kau berdosa
Biar aku cium tangan mu
Membasuh lumpur di muka
Ku yang hanyut berarus dosa
Di laut ribut melanda
Kau menahan segala seksa
Di hati hanya berdoa
Ku berenang ke pelabuhan
Mencari cinta sebenar
Kan ku tahan apa hukuman
Di hati hanya berdoa
Biar aku cium tangan mu
Sekali lagi bersama
Bukan sekali jalan berduri
Hanya tuhan yang pasti
Mengerti…
Tuesday, July 15, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Please note,
Some writing and writer in this blog
is the result of individual thought.The writers are free to write and give an opinion on an issue raised in accordance with the title of this blog (Seng Wani) which means "The Brave".Thank You and Best Regards
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Kerana Memberi Komen. Saya amat menghargainya.
Note: Only a member of this blog may post a comment.