The Richest Man In Babylon - Part II

7 Cara Menjadi Sukses

Ada tujuh cara menjadi sukses yang disampaikan lewat cerita dalam buku The Richest Man in Babylon karya George S. Clason, latar belakang kisah bisa lihat di postingan sebelumnya.

Mari kita pelajari satu persatu seperti yang Arkad (Orang Terkaya di Babylon) sampaikan pada seratus orang muridnya :


Cara Pertama: Mulailah menggemukkan pundi-pundimu

“Sekarang aku akan memberitahu kalian tentang cara pertama yang kupelajari untuk mengubah pundi-pundi kempes menjadi kembung!

“Untuk setiap sepuluh keeping uang logam yang kalian masukkan ke dalam pundi-pundi kalian, ambil saja sembilan untuk digunakan. Maka pundi-pundi kalian akan segera mulai gemuk, tambah berat, terasa enak dalam genggaman, dan akan memuaskan jiwamu.”

Cara Kedua: Kendalikan pengeluaranmu

“Pelajarilah dengan seksama kebiasaan-kebiasaan hidup kalian. Dari sinilah dapat ditemukan pengeluaran-pengeluaran tertentu yang masih dapat diterima, yang mungkin dapat dikurangi atau dihilangkan dengan cukup bijaksana. Dengan kata lain, tidak ada uang yang terhambur untuk sesuatu yang remeh dan tidak penting.

“Anggarkan pengeluaran-pengeluaran kalian untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kalian, untuk membayar kenikmatan-kenikmatan, dan untuk memenuhi keinginan-keinginan kalian yang sungguh bernilai, tanpa membelanjakan lebih dari sembilan persepuluh pendapatan kalian.”

Cara Ketiga: Lipatgandakan emas kalian

“Dengarkan para siswaku, kekayaan seseorang tidak terletak pada banyaknya uang yang ada dalam pundi-pundinya, tetapi pada pemasukan yang ia bangun, dengan aliran emas yang terus-menerus masuk ke dalam pundi-pundinya dan terus membuatnya semakin kembung. Bukankah kalian menginginkan pendapatan yang terus-menerus bertambah besar baik ketika kalian sedang bekerja maupun sedang bepergian?

“Maka inilah cara ketiga untuk membuat pundi-pundi yang kempes menjadi gembung: Buatlah agar setiap keping uangmu bekerja sehingga menghasilkan uang lagi, seperti kawanan ternak di padang, serta memberimu pendapatan, yaitu aliran kekayaan yang akan terus mengisi pundi-pundi kalian.”

Cara Keempat: Jaga harta kalian agar tidak lenyap

“Prinsip dasar investasi yang pertama adalah mengamankan modal pokok kalian. Apakah bijasana bila tergoda oleh pendapatan yang lebih besar, tetapi modal pokok kalian bisa hilang? Menurutku, tidak. Nasib buruk dari sebuah resiko adalah kemungkinan kerugian. Pelajarilah dengan seksama setiap jaminan untuk dapat memperolehnya kembali dengan aman, sebelum mengeluarkan harta kalian. Jangan sampai terjerumus karena keinginan romantis kalian untuk bisa meraup kekayaan dengan cepat.

“Ini penting sekali kalau kalian ingin mencegah pundi-pundi kalian jadi kosong kembali ketika telah terisi. Cara itu adalah: Jagalah harta kalian dari kerugian, dengan hanya menanamkan modal di mana modal pokoknya terjamin aman, dapat ditarik kembali bila diinginkan, dan terjamin bunga yang adil. Mintalah nasihat mereka yang berpengalaman dalam memutar uang secara menguntungkan. Dan biarlah kebijaksanaan mereka melindungi harta kalian dari investasi yang tidak aman.”


Cara Kelima: Jadikan tempat tinggalmu sebagai investasi yang menguntungkan

“Banyaklah berkah yang dating kepada orang yang memiliki rumah sendiri. Dan ini akan sangat mengurangi biaya hidupnya, dan membuat lebih banyak pendapatan yang dapat digunakan untuk merasakan kenikmatan-kenikmatan serta memenuhi keinginan-keinginannya. Karena itu, inilah cara kelima untuk membuat pundi-pundi yang kempes jadi gembung: Milikilah rumah sendiri.”

Cara Keenam: Buatlah pendapatan di masa depan terjamin

“Kukatakan bahwa kita harus membuat persiapan agar kita memiliki pendapatan yang memadai untuk masa depan yang akan datang, ketika kita tidak muda lagi, dan membuat persiapan-persiapan bagi keluarga kita, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan dukungan terhadap mereka, juga kalaupun misalnya kita sudah tidak lagi bersama mereka.

“Karena itu, inilah cara keenam untuk membuat pundi-pundi yang kempes menjadi tambun: Dari sejak jauh-jauh hari, sediakan kebutuhan-kebutuhan masa tua kalian serti perlindungan bagi keluarga kalian.”

Cara Ketujuh: Tingkatkan kemampuan kalian untuk memperoleh pendapatan

“Keinginan mendahului pencapaian. Keinginan kaliah harus kuat dan jelas. Umumnya keinginan tidak lebih dari sekadar kerinduan yang lembek. Keinginan untuk menjadi kaya terlalu umum sifatnya dan cuma sedikit manfaatnya. Sedangkan keinginan untuk memiliki lima keping emas merupakan sebuah keinginan yang konkret dan jelas. Setalah ia menerjemahkan keinginannya itu menjadi tujuan yang konkret dan jelas, selanjutnya ia dapat menemukan cara-cara serupa untuk mendapatkan sepuluh keping emas, kemudian dua puluh keping, dan kelik seribu keeping, dan lihatlah, ia telah menjadi kaya.

“Dengan belajar meraih sebuah keinginan kecil yang konkret dan jelas, ia melatih dirinya sendiri untuk meraih lebih banyak lagi. Dengan proses inilah kekayaan akan terkumpul: pertama dalam jumlah yang kecil, kemudian sejalan dengan proses belajar yang ia alami dan perkembangan kemampuannya, jumlah itu juga semakin besar.

“Keinginan harus sederhana dan jelas. Kalau terlalu banyak, terlalu membingungkan, atau di luar pelatihan yang pernah ditempuhnya, keinginan-keinginan itu akan menghancurkan tujuannya sendiri.

“Banyak hal yang dapat membuat kaya kehidupan kita melalui pengalaman-pengalaman yang kita raih. Hal-hal berikut ini harus kalian lakukan bila kalian menghargai diri sendiri:

“Kalian harus sedapat mungkin segera membayar utang-utang kalian, dan tidak membeli sesuatu yang tidak mampu kalian bayar.

“Kalian harus mengurus keluarga kalian, sehingga mereka berpikir serta berbicara yang baik-baik tentang diri kalian.

“Kalian harus berbelas kasihan terhadap mereka yang mengalami cedera atau yang terhimpit oleh kemalangan, dan membantu mereka dalam batas-batas yang wajar. Kalian harus bertindak bijak terhadap orang –orang yang kalian sayangi.

“Dengan demikian, cara ketujuh dan terakhir untuk membuat pundi-pundi yang kempes menjadi gembung adalah: Dengan meningkatkan kemampuan, belajar dan menjadi lebih bijaksana, menjadi lebih terampil, dan bertindak sedemikian rupa agar kehormatan terjaga.”

*************************************************************

Demikianlah pesan dari Arkad, Orang Terkaya di Babylon, cara menuju kesuksesan. Bila diartikan dalam kondisi sekarang ini, beginilah kurang lebih rangkumannya:

7 cara menjadi kaya:

1.Menyisihkan pendapatanSiapa pun memiliki pendapatan (baca: menabung). Setiap orang umumnya punya pendapatan, karyawan punya pendapatan dari perusahaan, ibu rumah tangga juga punya pendapatan dari suaminya, bahkan seorang anak juga punya ‘jatah’ dari ortunya, jadi ini berlaku global

2.Kendalikan pengeluaranKalau poin pertama sudah sulit, poin kedua ini lebih sulit lagi
Tapi pesan dari poin ini adalah seberapa pun uang yang kita miliki banyak atau sedikit bila tidak kita anggarkan akan habis juga, iya kan…

3.Lipatkgandakan uangPrakteknya adalah investasi. Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu (bisa berupa pembelian asset financial, barang, atau pun mesin/alat produksi) dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan (www.beritainvestasi.wordpress.com). Pemilihan investasi didasarkan pada keahlian, maksudnya investasikan uang anda kepada orang atau lembaga yang benar-benar ahli di bidangnya. Pilihlah bidang yang tepat dengan hati-hati, dan sangat disarankan agar kita belajar mencari ilmu dan informasi sebanyak-banyaknya dalam bidang yang akan kita jalani.

4.Menjaga kekayaanBila uang hasil menabung atau hasil investasi kita sudah terkumpul adalah suatu keharusan bagi kita untuk menjaganya dengan baik. Jika tidak, uang yang sudah susah payah dikumpulkan akan segera habis tanpa jejak. Cara menjaganya adalah kembali pada poin 1 sampai 3.

5.Miliki rumah sendiriBisa memiliki rumah sendiri adalah suatu impian besar bagi sebagian kita. Tapi impian itu bisa menjadi nyata dan kita akan banyak memiliki keuntungan dengan memiliki rumah sendiri. Karena rumah dan tanah juga merupakan bentuk investasi yang tidak akan surut malah justru akan terus berkembang. Memiliki rumah tidak seharusnya mengikuti selera kita, tapi mengikuti budget kita. Anggaran untuk rumah pada umumnya disarankan tidak melebihi 30% dari total penghasilan.

6.Membuat pendapatan di masa depan terjaminSemua perusahaan asuransi punya produk yang melindungi masa depan kita, ini sebagai salah satu cara menjamin keadaan masa tua kita dan keluarga yang akan ditinggalkan. Kini ada banyak produk asuransi yang berbasis syariah bisa menjadi pilihan.
(Di jaman Arkad ini belum ada yach, tapi masuk dalam kurikulumnya… )

7.Tingkatkan kemampuan (skill) untuk mendapatkan kekayaan Orang yang maju tidak akan berhenti untuk belajar, maka dari itu terus meneruslah mencari ilmu. Memperdalam dan memperluas skill yang dimiliki akan mempermudah jalan menuju sukses.
Demikianlah kiat sukses yang disampaikan dalam buku ini semoga bermanfaat